Pertandingan yang dipimpin oleh Mas Juwari (kepala dapur) dan juga Nashiruddin Ilyas ini berlangsung sengit. Di awal babak pertama, kedua tim terlihat jual beli serangan, ISTH Team menurunkan pemain asing mereka Mr. X, yaitu Ustadz Tafdhil
Umam. Mr. X berduet dengan Alfahroni
di lini depan yang menjabat sebagai kapten. Dan dari kubu Asatidz, menurunkan Ustadz
Arif dan Ustadz Sulaiman di lini depan, Ustadz Sulaiman yang tidak diduga
kedatangannya, tiba-tiba ikut serta dalam partai eksibisi sore tadi, permainan
beliau yang penuh skill dan selalu menyusahkan pertahanan ISTH menjadikan
sistem penyerangan Asatidz menjadi tajam. untuk benteng pertahanan kubu Asatidz
dikawal oleh Ustadz Tamil Hadi dan Ustadz Muslim. Akan tetapi untuk pertahanan
Asatidz terlihat renggang, terbukti saat itu kerja sama yang sangat baik oleh
ISTH Team membuat mereka memimpin lebih dulu lewat gol Aminullah. Karena saking
sengitnya pertarungan gol itu tidak bertahan lama, berawal dari kerja sama
antara Ustadz Tamil Hadi dan Ustadz Arif, akhirnya membuka peluang dan itu
tidak disia-siakan oleh Ustadz Tamil Hadi alhasil, terciptalah gol dari
tendangan yang keras dan mengarah ke pojok, sehingga kedudukan menjadi imbang
1-1. Pada penghujung babak pertama, Asatidz Team memainkan pemain legendaris
mereka, yaitu Ustadz Rofiq untuk menggantikan Ustadz Arif. Masuknya Ustadz
Rofiq tambah mempertajam lini depan Asatidz Team. Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan,
skor tetap imbang 1-1.
Pada babak kedua, kubu ISTH Team
mengubah komposisi pemain. ISTH Team memainkan Wildan yang berduet bersama Aminullah di lini belakang,
dan Solhan Faza bersama Ustadz Tafdhil di lini depan, serta Abdullah Jabr sebagai penjaga
gawang. Dan dari kubu Asatidz tidak ada perubahan yang terlihat. Di menit-menit
awal babak kedua, Asatidz Team kembali menunjukkan skill-skill yang dimiliknya, lagi-lagi lewat Ustadz
Tamil Hadi, Asatidz Team
memimpin kembali 2-1 atas ISTH Team. Belum puas dengan komposisi pemain, ISTH Team pun
memasukkan Dimas Hafidz untuk menggantikan Ustadz Tafdhil. ISTH terus mencoba
menggempur pertahanan dari Asatidz, tapi tak kunjung berhasil. Hingga pada
akhirnya ISTH pun menemukan celah di pertahanan
Asatidz Team, sontekan kaki Aminullah akhirnya ISTH berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
terlihat di obrak-abrik kubu oleh Asatidz, Ustadz
Muslim dkk kembali membangun serangan ke
jantung pertahanan ISTH, sampai pada akhirnya kerja sama apik berbuah positif oleh
Ustadz Sulaiman dan Ustadz Muslim dapat melampaui pertahanan ISTH Team, sehingga
skor pun berubah menjadi 3-2 atas gol Ustadz Sulaiman. Setelah itu, ISTH Team memainkan Inamul Hasan menggantikan Solhan Faza
untuk memperkuat lini belakang ISTH Team. Tetapi tidak ada perubahan yang signifikan. Jarak waktu yang tidak terlalu lama, umpan dari Ustadz sulaiman kepada Ustadz Muslim lalu dikemasnya menjadi gol.
Asatidz Team pun memimpin telak dengan skor 4-2.
Ustadz Tafdhil yang sempat digantikan dan akhirnya di mainkan kembali menggantikan Aminullah. Dan dari kubu Asatidz sendiri Ustadz Mujib masuk menggantikan Ustadz wildan sebagai kiper, dan Ustadz Wildan kembali masuk menggantikan Ustadz
Sulaiman. Ban kapten pun diambil alih oleh Ustadz Mujib dan Ustadz Wildan pun
dialihkan menjadi back. Masuknya Ustadz Tafdhil membuat serangan ISTH tambah bervariasi. Karena itu, gol dari Solhan Faza tercipta dan memperkecil ketertinggalan menjadi
4-3. Tidak lama, ISTH Team kembali kecolongan karena membiarkan Ustadz Rofiq menggiring bola dengan bebas didepan sehingga kembali
menjebol gawang ISTH Team. Skor pun menjadi 5-3.
Tidak berhenti sampai disitu, dengan mengerahkan seluruh tenaga yang tersisa, akhirnya Solhan Faza lagi menunjukkan
kebolehannya dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 5-4. ISTH pun terus
menambah serangan-serangan ke gawang Ustadz Mujib begitu juga sebaliknya, tetapi tidak kunjung berbuah gol. Akhirnya, skor 5-4 yang tercatat sampai peluit tanda berakhirnya babak kedua
dibunyikan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon