JEF-L (Jihad Evolution Soccer League),
kompetisi futsal yang diselenggarakan oleh ISTH bagian rivan setiap satu tahun
sekali yang bertempat di lapangan Darul jihad dengan diikuti santri kelas 1
& 2 sebagai pemain dan santri kelas 9 sebagai manajer. Kompetisi futsal
yang bersistem liga ini, diikuti oleh 14 tim dan tiap tim berisi 10 sampai 12
pemain. JEF League dikemas seperti kalanya di liga-liga professional seperti setiap tim dikelola manajer (santri
kelas 9) , fair play ceremony pada akan berjalannya pertandingan,
transfer pemain pada jeda musim/pergantian musim, penorehan player of the
week tiap Minggunya, dan masih banyak lagi. Terinspirasi ketika anggota
ISTH kala itu bermain PES (Pro Evolution Soccer), dan akhirnya berpikir untuk
membuat program futsal yang berbeda dari sebelumnya, dan alhamdulillah mulai
dari
pengusulan sampai perencanaan berhasil diterima lalu, jadilah JEF League, awalnya
program ini bernama JES-L (Jihad Evolution Soccer League) dan kami mendapat
kritikan dari Ust. Zaki untuk meninjau kembali namanya. Jadi kebingungan,
akhirnya disempurnakanlah oleh Ust. Tafdhil menjadi seperti saat ini.
2011, tahun pertama
JEF dimulai, dengan 2 leg dan 11 tim, dengan waktu pertandingan setiap pulang
sekolah (sore) dengan 1 pertandingan, Sabtu sore 2 pertandingan, Minggu
pagi 5 dan Minggu sore 2. Sayangnya tidak
sampai 1 bulan JEF berlangsung, Ust. Muhdi selaku kepala koordinator asrama,
meminta agar pertandingan JEF hanya dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, dikarenakan
senin sampai jum`at adalah waktu halaqoh (pertemuan) sedangkan Sabtu dan Minggu libur, ditakutkan
nantinya akan mengganggu waktu halaqoh, akhirnya di ubahlah waktu
pertandingan Sabtu dan Minggu dan bertahan sampai saat ini. Jet Star, Night
Fury, Suspect, Buntat Fc, TRO Darkness, D` Pro Of Guard, Jr Ranger, The Party
Poison, Ellastico, Sacrifice, dan Explodhia adalah tim-tim dan nama yang di buat oleh manajer saat itu, antusias santri sangat besar dalam menanggapi program ini, sehingga JEF
menjadi salah satu dari sekian banyak program yang paling dinanti. hampir satu
tahun berjalan, akhirnya juara berpihak pada tim Night Fury yang dibina oleh
akhinaa Edgar Muhammad. Dan penorehan pemain terbaik didapatkan oleh akhinaa
Iqbal Pahlevi.
 |
| Night Fury 2011 JEF Champions |
Beranjak ke tahun
2012, alhamdulillah JEF masih dapat diselenggarakan, dengan tim yang
bertambah yaitu 13 tim. Saat itu masih tahap perkembangan. Tim saat itu adalah El-Furia,
Andonk Community, Simpsons, Balanar CV, Merceneries, Fioliath DC, Counterfeit,
The Next Star, Maxima Fc, Krusty Krab, Funtastic 4, Yellow Rain dan Ex-Celso.
Agak berbeda dari sebelumnya, kala itu
menerapkan liga dan cup yaitu, posisi empat teratas yang diikutkan dalam
cup sehingga perebutan posisi empat teratas sangat sengit. Akhirnya JEF usai
dengan juara Funtastic 4 (Ariq Ghonniy) dengan mengalahkan Ex-Celso (Syarfuddin)
dalam partai final. Untuk pemain terbaik diraih akhinaa Aminullah dari kelas 1
dan pencetak gol terbanyak ditorehkan pada akhinaa Izzul Fikri, tahun itu
menjadi sebuah pelajaran berharga bagi kami, masih banyak ketetapan yang belum
bisa dilaksanakan dengan maksimal.
 |
| Funtastic 4 2012 JEF Cup Winner |
2013-2014, adalah
penyelenggaraan JEF yang dipresideni oleh mantan pemain terbaik di tahun 2012 akhinaa
Aminullah selaku ketua Divisi Rivan ISTH, tahun ini bisa dikatakan lebih maju
dari tahun sebelumnya, saat ini lebih
dipertekankan peraturan dalam pertandingan dan pelaksanaan transfer yang lebih
professional. Menggunakan sistem tim berbeda dari sebelumnya yaitu, mengambil
tim-tim dari tahun 2011 dan 2012 karena untuk professionalitas kami ingin
menjadikan setiap tim mempunyai history
dan ada generasi manajer dari mantan pemain dari tim tersebut. Lalu jadilah Andonk
FC yang sebelumnya Andonk Community, Jet
Star, Night Fury, Fioliath DC, Funtastic 4, Ex-Celso, Sacrifice, Merceneries, The Party Poison, Explodhia,
Yellow Rain, T.R.O Darkness, El-Furia, dan Maxima Fc. Dan insya`allah
JEF akan selalu ada setiap tahunnya dan selalu bisa memberikan sajian yang
terbaik buat para santri. (rs)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon