“Kamu lahir bulan apa?”, kata seorang remaja kepada temanya. Temanya pun menjawab “21 Mei..” oo berarti, bintangmu gemini ya. Tahu tidak, minggu ini kamu akan tertimpa musibah kalau tidak percaya lihat saja zodiakmu di majalah itu” katanya. “Masa’ sih? Iya…ya…”
Fenomena di atas seringkali terjadi di kalangan remaja islam yang ada di negeri ini. Membaca zodiak yang ada pada majalah-majalah remaja umumnya untuk mengetahui masa depan yaitu apa-apa yang akan mereka alami minggu ini.
Rasulullah
Shallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mempelajari ilmu nujum berarti
ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya
maka bertambah pulalah ilmu sihirnya.” (HR Ahmad dengan sanad hasan).
Hadits
ini dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa ilmu nujum (yang termasuk dalam hal
ini adalah ramalan bintang) merupakan bagian dari sihir. Bahkan Rasulullah
Shallahu alaihi wa sallam menyatakan bahwa apabila ilmu nujum-nya itu
bertambah, maka hal ini berarti bertambah pula ilmu sihir yang dipelajari orang
tersebut. Sedangkan hukum sihir itu sendiri adalah haram dan termasuk
kekafiran, sebagaimana Allah berfirman yang artinya:
“Dan
mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan- syaitan pada masa kerajaan
Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal
Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan-lah yang
kafir (mengerjakan sihir).” (Qs. Al Baqarah: 102)
Seseorang
yang mempercayai ramalan bintang, secara langsungmaupun tidak langsung
menyatakan bahwa ada zat selainAllah ta’ala yang mengetahui perkara gaib.
Padahal Allah ta’ala telah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada yang
mengetahui perkara yang gaib kecuali Dia. Allah ta’ala berfirman yang artinya:
“Katakanlah:
Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib,
kecuali Allah.” (Qs. An Naml:65).
Dalam
ayat lain, Allah menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui
apa yang akan terjadi besok, sebagaimana firmanNya yang artinya,
“Sesungguhnya
Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah
yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Qs. Luqman: 34).
Klaim
bahwa ada yang mengetahui ilmu gaib selain Allah adalah kekafiran yang
mengeluarkan dari islam.
Hukum Membaca Ramalan Zodiak
Orang
yang membaca ramalan bintang/zodiak baik itu di majalah, koran, website,
melihat di TV ataupun mendengarnya di radio memiliki rincian hukum seperti
hukum orang yang mendatangi dukun, yaitu sebagai berikut:
Jika
ia membaca zodiak, meskipun ia tidak membenarkan ramalan tersebut. maka
hukumnya adalah haram, sholatnya tidak diterima selama 40 hari. Dalilnya adalah
sabda Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam yang artinya, “Barangsiapa
yang mendatangi peramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka tidak
diterima shalatnya selama 40 hari.” (HR. Muslim)
Jika
ia membaca zodiak kemudian membenarkan ramalan zodiak tersebut, maka ia telah
kufur terhadap ajaran Nabi Muhammad Shallahu alaihi wasallam. Rasulullah
Shallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Barang
siapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, lalu mempercayai apa yang
diucapkannya, maka ia telah kufur dengan wahyu yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Shallahu alaihi wasallam.” (Hadits sahih Riwayat Imam Ahmad dan Hakim).
Wallahua'lam bi Showab.
ConversionConversion EmoticonEmoticon